Definisi dari Berbagai Sudut Pandang
Pada umumnya masyarakat tidak asing lagi dengan orang yang mengalami
gangguan penglihatan atau yang dikenal dengan tunanetra karena mereka ini
merupakan salah satu kelompok anak luar biasa yang banyak di temukan oleh
masyarakat. Namun, masyarakat sering menyebutnya orang buta
terhadap tunanetra. Sebenarnya penggunaan istilah buta seperti itu kurang
tepat, sebab tidak smua tuna netra mengalami kebutaan. Istilah buta dimaksudkan
untuk menunjukan seseorang yang sudah rusak peglihantannya sedemikian rupa
sehingga sulit sekali untuk difungsikan sebagai alat untuk melihat, sedangkan
istilah tunanetra digunakan untuk menunjukan adanya gradasi atau tingkatan
kerusakan/gangguan penglihatan mulai yang berat sampai yang sangat berat bahkan
sampai buta total. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa orang tunanetra belum
tentu buta dan orang yang buta pasti tunanetra.
Agar menjadi lebih
jelas apa itu tunanetra, berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi tentang
tunanetra.
Dari segi harfiah, kata
tunanetra terdiri dari kata tuna dan netra dalam Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia(Amran Y S Chaniago 1995: 540) kata tuna berarti tidak memiliki, tidak
punya, luka atau rusak, sedangkan netra berarti penglihatan. Dengan demikian,
tunanetra mempunyai arti, tidak memiliki atau rusak penglihatan.
Definisi yang
didasarkan pada pendidikan dikemukakan oleh Barraga (1983) bahwa anak yang
mengalami ketidakmampuan melihat adalah anak yang mengalami ganguuan atau
kerusakan dalam penglihatannya sehingga menghambat prestasi belajar secara
optimal, kecuali jika dilakukan penyesuaian dalam metode-metode penyajian
pengalaman belajar, sifat-sifat bahan yang digunakan, dan/ atau lingkungan
belajar.
Definisi tunanetra
menurut medis, Barraga dalam Samuel, A. kirk (1989: 348) mengemukakan bahwa
orang yang buta memiliki presepsi sinar tanpa proyeksi (yang berarti mereka
merasakan adanya sinar tetapi tidak mampu untuk memproyeksikannya atau
mengidentifikasi sumber sinarnya) atau sama sekali tidak memiliki presepsi
sinar.
Definisi tunanetra
menurut psikologi, adalah anak yang memiliki gangguan dalam melihat yang
menyebabkan mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dirinya dalam
lingkungan sehingga dapat menghambat proses sosialisasi dengan sesama individu
dan hal itu akan mempengaruhi aspek psikis penyandang tunanetra itu sendiri.
Dikutip dari:
Dikutip dari:
Wardani,IG.A.K
dkk.2011.Pengantar Pendidikan Luar Biasa.Jakarta: Universitas Terbuka
menambah pengetahuan..:)